Rabu, 28 September 2016

Panggilan Interview Kokola Grup

Pengalaman Interview kerja di Kokola.
Dari Job Fair Surbaya tgl 4-5 September 2016
Ada panggilan Interview di tgl 26 September 2016 di PT MGFI
Kokola Grup
Sesampainya di sana saya seperti biasa,
Laporan Srikiti kasihkan KTP, lalu tunggu panggilan, diarahkan untuk menunggu di ruang sebelah kantor Security. Ketika sebelum saya masuk, dari luar, wow sudah banyak yg datang, saya pikir itu semua terbagi bagian Produksi, Exim, Legal, Sales.. oke, balik lagi menyanjung ruang tunggu, berbagai prestasi perusahaan, tertempel di dinding ruangan itu, ruang yang ber AC menjadi kan penunggu tempat itu merasakan badan dan arwah nya sendiri yg sejuk. Hehehe
Lanjut kami diberitahu salah seorang HRD untuk pindah ke ruangan aula, mengikuti beliau, dengan melewati lajur kuning yang sudah disediakan, yang sebelumnya sempat dimarahi Satpam karena jalan gak di dalam lajur kuning itu.
Oke sesampainya di Aula diceritakan yg akan di buka, lowongan 2 (dua) orang Staff Legal (Laki dan Perempuan) dan SPV Sales.
Kami pun dibagi dua kelompok, 3 orang dari kami panggilan, melamar sebagai SPV Sales, dan yang lain adalah melamar Staff Legal, oh My Lord, banyaknya rival aku.
Kami pun Absen
Nomor absen itu sebagai identitas sementara kita.
Kami mengerjakan Psikotes.
Aduh,
Sangat mudah sekali Psikolotes nya.
Sampai sampai, keringat mudah menetes, kepala mudah panas, mudaaah sekali.
Setelah itu, kami di panggil untuk interview dengan HRD,
Interview dibagi 2 sesi, sesi ke 2 setelah jam 13
Alhamdulillah, saya lolos, ikut sesi pertama, itulah mengapa nomor kecil absen sangat mempengaruhi.
Untuk interview dengan HRD,
Beberapa saat kemudian Interview lah saya dengan mbak Chyntia.
Point penting nya kamu harus bisa nyopir mobil.
Untunglah punya SIM A.
Setelah itu kami dijadwal kan untuk test komputer,
Test komputer, kami suruh membuat bahasa pemrograman, String dan Strong. Ehem!
Oke setelah itu kami suruh pulang.
Menunggu 2-3 Minggu, untuk interview dengan User.

Saya berpikir kalau lolos, saya mungkin akan Interview pakai bahasa Inggris dengan orang Amerika yg sering masuk tipi, nyanyi nya nge Rap. Lagu hits nya, "Yeah".

Rumah Ulin Tua Martapura

28 September 2016
Saya datang ke Kalimantan Selatan bersama dengan Ibu
Awal niat hanya untuk ziaroh di makam para ulama besar
Seperti Kalampaian dan Guru Sekumpul
Tak lupa sebelum dan sesudah ziaroh saya sempatkan membaca sejarah kehidupan beliau dalam menyebarkan agama Islam di tanah Kalimantan
Susah, letih, fitnah, ikhlas, para ulama-ulama Kalimantan dalam dakwah Islam. Alhamdulillah. Masyarakat tidak melupakan nama beliau walau sudah lama tutup usia 😀
Jas Merah
Jangan Lupakan Sejarah (kata Pak Karno)
Betul lah, itu untuk mengukur usaha beliau. Betapa saya sangat bersyukur. Sekarang lingkungan sini dijaga adab islam nya tanpa menyingkirkan budaya luhur setempat.

Abah saya lahir di Martapura,
Daerah Teluk Selong Ulu tepatnya
Mengunjungi daerah yang sangat lain suasana dengan kampung asal saya di Jawa.
Ketika itu saya tidak tahu kalau akan dibawa ke Rumah kelahiran Abah.
Berawal dari Ziaroh Ke Guru Sekumpul, lalu bertemu dengan Nenek yang ternyata itu adalah Sepupu dari Abah, diajaklah saya dan Umi ke rumah nya. Teringat kalau tidak salah kunjungan 2010 terakhir, Rumah itu pelataran depan masih belum menjadi toko.
Sekarang zaman sudah berubah, era bisnis dan usaha halal kian berkembang.
Bahkan sampai selesai transaksi jual beli, penjual mengucap "jual" ketika memberikan kembalian dan atau barang yg telah saya dibeli. Akad.
Kami dipersilakan duduk di dalam Rumah.
Tipe Rumah di Banjar, hampir semua sama, di dalam pasti ada ruangan besar, bagian depan rumah, kosong tak banyak barang, karpet digelar, jarang melihat meja kursi, langsung sebagai ruang keluarga, fungsi nya banyak sekali, mungkin siap menerima tamu dalam jumlah besar, meletakkan barang dagangannya, banyak.
Bercakap-cakap kami, menanyakan kabar, memberi kabar, keluarga yg menikah, memiliki anak, keluarga yang sudah meninggal, terutama kami suka menanyakan silsilah kekeluargaan. Kabar ada anak beliau yang barusan pulang dari Tanah suci Mekkah melaksanakan ibadah haji menjadi prioritas kami segera untuk bertemu dan meminta doa (Ziaroh Haji) diantarkan lah oleh salah seorang anak beliau, Sodik, menuju lah kami ke Teluk Selong Ulu.
Sesampai di sana, kami mengetok pintu, dan Umik menunjuk di sebuah Rumah Kayu tua, memberitahukan bahwa itu Rumah Abah ku dilahirkan.
Langsung secara spontan mengaktifkan kamera 2megapixels ini untuk mengabadikan gambar tersebut.
Semoga ini jadi kenangan, dan dapat memicu rasa bersyukur, bahwa dahulu Abah, dari keluarga yang tidak punya. Hijrah ke Jawa waktu usia sangat kecil, hidup berusaha membesarkan kami 12 anak-anak nya. Bahwa ketelitian, keuletan, kesabaran, menjadikan Abah sesukses sekarang ini.
Alhamdulillah.
Terima kasih, Abah.

Jumat, 23 September 2016

Pengalaman Panggilan Kerja Interview PT Siantar Top (09/09/2016)

Ini tentang pengalaman saya Interview di PT Siantar Top, Sidoarjo.

Berawal dari ikut Job Fair di Surabaya 4-5 September 2016, Di Jatim Expo / JX internasional (mungkin bahasa lainnya)
Yg katanya ada 40 Perusahaan lebih, ternyata kurang dari itu, hehehe..
Saya bikin 40 lamaran pekerjaan, biar dikira serius, karena niat ini kuat banget pingin kerja di Perusahaan. Maklum pengangguran banyak acara.
Oke, taro lah si lamaran, ke salah satu pabrik Mamin, dengan modal pengalaman kerja kurang dari 2 (dua) tahun, 20 bulan tepatnya. Di pabrik Mamin juga. Beranilah masukin ke Staff Legal PT STTP, tbk.
Alhamdulillah, ada sms, suru interview, menemui Bu Inti HRD, di Jalan Tambak Sawah.
Pengorbanan bensin pun ku lalui, mandi di pom ku jalani, bekal roti, air kangen dari Rumah ku tandu.
Ku carilah nama papan yg menunjukkan Siantar Top. Ketemu lah nama itu, lalu ku tanya pada security, jawabnya, "oh alamat ini yg Utara jalan sana Mas. Ada pos satpam nya itu lho." Oke bergegas ke sana, itu di hari Jum'at nya, tgl 9 kalu gak salah.
Dan menuju lah aku ke security lagi, menunjukkan Sms, lalu biasa, bikin kartu visitor, isi blangko ttd, ninggal kartu ID.
Trus siap lah kami ke ruang HRD.
Di waktu akan masuk,
Saya melihat sekeliling,
Kantor Pabrik ini kayaknya bagus produksinya, tp ada yg kurang menurut ku,
Koq pos satpamnya kurang terawat, cat tembok jg mulai butuh repainting, taman sih masih bagus terawat, garis buat parkir, pejalan kaki, mulai pudar butuh cat ulang,
Nah waktu mau masuk ruang HRD, saya lihat, koq papan nama cuma Print kertas ya, apa ruangannya baru pindahan, kan biasanya kalo elegan, pake Plang Arklirik ato Aluminium di Cat gitu.
Waktu nunggu di dalam kantor, di ruang tunggu,
Nah ada produk kue Siantar Top, dalam hati, pingin bawa, masuki tas, tapi urung, ntar dikira rakus, ato bilang, minta aja kali ya, hehehe
Isi lah blangko lagi..
Blangko banyak, yg heran aku, aku kan pernah isi, pernah lampiran di lamaran, kenapa isi tentang data macam-macam lagi ya. Padahal dulu pernah bikin, dan waktu interview, data lama ku kayak gak kepake, gak dibuat referensi di pabrik itu.
Sayangnya kertas ku.
Mahal lho, berharga lho, bagi seorang pengangguran macam aku ini, kalo dibalikin, bisa aku pake lagi, tau gitu, by email aja lamaran ku, sudah siap PDF aku, ada kabel OTG, sudah aku copy di Flashdisk jg lho.
Entahlah, nasib.
Ditanya tentang masa lalu ku, oh masa lalu, yg jadiin aku nganggur.
Sudah setelah itu dari Staff Legal, di arahkan ke GA, GA urusan umum, divisi yg dipandang mungkin sebelah mata, karena cuma membantu, supporter unit -ing (hehehehe)
Aku mau, jujur sih,
Kalo ditanya gaji, aku minta 6juta per bulan,
Hitungan ku (duku kerja di pabrik lama gajiku 2x UMR)
Nah skrng kan gaji UMR Sidoarjo 3jt aku minta 6jt
Masalah kebanyakan atau mau ditambahkan lagi, sama pihak Penggajian, itu kan lihat percobaan kerja,
Nah saya lho apabila ditawari percobaan kerja, gaji 1 (satu) juta per bulan, mau lho.
Lihat saya kerja, baru nilai saya lagi, tapi untuk 3 Bln percobaan saja.
Promo lah.
Sayang tidak berkomunikasi dengan baik, saya juga tidak bertanya, standard gaji perusahaan sama jobdesc nya,
Lalu saya suru langsung boleh pulang.
?!?!?!?!
Padahal yg lain ada psikotest.
Koq aku gak psikotes (ini nolak halus, ato emang kalo sudah pernah kerja gak perlu psikotest ya)
Nanti dihubungi kata Mbak "Cantik" (sebut saja begitu) penginterview (yg saya gak tau namanya) karena dia gak memperkenalkan namanya jg.

Oke pulang lah saya. Walau agak ragu-ragu.
Seminggu, dua minggu, 3 mingguan
Gak ada telpon lagi,
Ya udah blm rejeki nya Siantar Top sama rejeki ku.

Niat mau nikah aja, melalui proses cari kerja koq ya sulit tho.
Adek Sayang, yang sabar ya, Abang ini mau halalin, pake nafkah, bukan pake janji PHP.

Next.. Coming Soon

Lusa ada panggilan Interview ke Kokola Grup, jalan Kenari, Gresik.

Semangat! Walau materi dikit bikin semakin berkeringat!